Senin, 25 Maret 2013

The Beginning of the New

Representasi IPNU-IPPNU di Tengah-Tengah Masyarakat
(Rifki Arwanto)

Sejak kelahirannya, IPNU-IPPNU sudah dipersiapkan untuk menjadi wadah yang bisa mengikat seluruh generasi muda Nahdlatul Ulama terutama yang masih termasuk usia-usia pelajar di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Namun realita yang terjadi sekarang ini justru pihak-pihak yang butuh perhatian khusus malah tidak tersentuh. Sebagai organisasi pelajar, seharusnya IPNU-IPPNU mampu menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang menimpa pelajar. Tapi apa daya, sedikit responpun sering tidak keluar dari IPNU-IPPNU atas problem yang melanda dunia pelajar. Jadi, harapan kedepan adalah IPNU-IPPNU yang bisa mengawal pelajar agar setiap problem kepelajaran IPNU-IPPNU lah solusinya.
Kata pelajar yang disandang IPNU-IPPNU dalam masyarakat menjadikan pandangan lebih bagi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. Kata “terpelajar” seolah-olah menjadi suatu tuntutan tersendiri atas apa yang dilakukan oleh sang aktor dalam masyarakat. Dengan kata lain, sosok yang muncul harus mampu menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat.
Disiplin gerak yang belum bisa dijalankan IPNU-IPPNU dalam ranah kaderisasi menjadikan pasang surut baik dari segi kualitas maupun kuantitas. IPNU-IPPNU yang kurang merepresentasikan kaum pelajar pada umumnya, khusunya pelajar yang tidak punya background NU. Sehingga kurangnya apresiasi dari masyarakat dan cenderung tidak respon karena selalu di kotak-kotakan keintelektualitasanya.
Bertolak dari permasalahan itu semua, secara historis gerakan nahdlatul ulama lahir dari pesantren. Modal yang cukup besar  dari IPNU-IPPNU bagi kadernya untuk menjadi sosok yang bisa diharapkan dan diandalkan dengan menonjolkan citra diri dari IPNU-IPPNU. Karakter khusus generasi muda ASWAJA sudah cukup kuat untuk mengerahkan kader-kader IPNU-IPPNU dalam pertempuran diera globalisasi ini.
Dengan karakter bersikap mabadi khairu ummah yang meliputi :
-          As-Shidqu
-          Al-Amanah Wal Wafa’ bil Ahdi
-          Al-Adlu
-          Al-Taawun
-          Al-Istiqomah
Serta karakter berperilaku ASWAJA yang menjadi landasan IPNU-IPPNU yang meliputi :
1.      Landasan beragama yang mendasarkan ucapan, perilaku, serta pikiran pada Al-Qur’an, Al-Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
2.      Landasan bermasyarakat dengan menampilkan nilai-nilai :
-tawasuth dan I’tidal
-tawazun
-tasamuh
-amar ma’ruf nahi mungkar
Tidak kalah pentingya dengan selalu menampilkan jiwa tajdid dengan selalu memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik atau al mukhafadhotu ‘alal qodiimis sholih bil ahdi wabil jadiidil ashlah.
Dengan fungsi yang dimiliki IPNU-IPPNU sebagai wadah berhimpun, wadah berkomunikasi, wadah aktualisasi dan wadah kaderisasi sekarang ini ternyata belum cukup mampu menjadikan IPNU-IPPNU secara maksimal mendidik kadernya untuk selalu menampilkan citra diri dan mencapai tujuan organisasi.
Ada empat poin penting yang terkandung dalam Visi IPNU-IPPNU yaitu bertaqwa, berilmu, berakhlak mulia serta memiliki wawasan kebangsaan yang tidak lepas dari tanggung jawab IPNU-IPPNU sebagai garda terdepan Nahdlatul Ulama yaitu tegak dan terlaksananya Syari’at Islam menurut faham Ahlussunah Wal Jama’ah yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945.
Melihat amanat dan tanggungjawab yang besar IPNU-IPPNU harus mampu memanfaatkan posisi strategis dalam bidang garap yang dimiliki IPNU-IPPNU. Sebagai wadah yang berpondasi kuat tentu saja tindakan pilah-pilih dalam mengisi wadah kurang sesuai untuk dilakukan. Melihat realita, wadah besar ini semakin sedikit yang merasa memiliki. Penurunan regeneraasi akibat problem kaderisasi selalu menjadi factor utama. Apakah sistemnya yang terlalu kaku ataukah tidak laku?
Dengan prinsip masuk lewat jalan mereka keluar lewat jalan kita diharapkan rekruitmen anggota lebih bisa menyeluruh guna memberi kontribusi nyata untuk kebaikan kehidupan bermasyarakat. Selamat belajar, berjuang, bertaqwa.

tak kenal maka kenalanlah!

Wellcome Notice byTutorial Blogspot

Sassy Bookmarks byBlogs Daddy


Islamic widget by Tutorial Blogspot

Translatan

Translator widget by Tutorial Blogspot