Rabu, 27 Januari 2016

Maiyah Kanoman Pemalang: Maiyah Kanoman Pemalang

Maiyah Kanoman Pemalang: Maiyah Kanoman Pemalang: Tadarus wulanan bareng teman-teman, terbuka untuk umum dan kopi bawa sendiri-sendiri. Majelis Masyarakat Maiyah-Maiyah kanoman Pemalang|&q...

Sabtu, 01 Juni 2013

Tanpa Judul


Pada dasarnya setiap kehidupan adalah adil bagi setiap yang menjalani kehidupan. Ketidak adilan muncul dari setiap individu itu sendiri yang membuat semuanya terasa tidak adil dan berat. Kebutuhan pokok dan mendasar semua makhluk dalam hidup adalah rasa aman. Bukan hanya makhluk yang disebut manusia namun kesemua yang tergolong makhluk pasti butuh dengan rasa aman. Bayi saja akan menangis ketika merasa tidak aman, dan binatang akan menggigit atau menyerang ketika merasa keamanannya terganggu.

Hidup itu bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk diri sendiri. Betapapun maksud yang kita lakukan diniati untuk cari perhatian, untuk membantu orang, untuk berkorban, untuk orang lain judulnya tetap saja imbasnya ke diri kita sendiri. Jadi kenapa kita selalu menghitung yang kita lakukan ke orang lain dan menghilangkan yang diberikan orang lain.

Semua manusia adalah orang baik, tidak ada satupun orang yang namanya jahat. Oang yang sudah bertitel “penjahat” (sebutan orang lain kepadanya)  sekalipun dia tetap punya kebaikan untuk orang terdekatnya, misal kekasih ataupun orang yang bertitel saman terlebih dengan dirinya sendiri. Jadi semua orang itu baik, cuman beberapa tidak menyadari dan cenderung acuh dengan kemampuan bersikap baiknya.

Kemenangan terbesar memang ketika kita sudah memenangkan diri kita sendiri, karakter yang sangat beragam pada individu manusia merupakan sebuah tantangan untuk kita dalam bersosialisasi. Dalam bangku sekolahpun tidak jarang seoarng guru kurang bisa memahami karakter perindividu muridnya sehingga perlakuan terhadap prestasi maupun kesalahan murid jadi tidak mengena. Imbasnya sampai sekarang tetap saja dalam dunia sekolah untuk bisa jadi terkenal kalau tidak pinter ya bandel atau kalau tidak paling cerewet ya paling pendiam yang diamnya kadang kelewat diam. Tidak ada ruang bagi mereka yang biasa-biasa saja atau standar dengan yang lainnya. Padahal nilai tujuh merupakan nilai yang tidak berlebihan dan juga tidak kurang meskipun banyak sekolah yang sekarang mematok KKM  lebih dari tujuh. Apa artinya memaksakan kalau hasilnya bukan murni dari diri sendiri.

Aku tidak tahu sedang membahas apa dalam tulisan ini, pikiran ini rasanya tidak karuan. Banyak unek-unek yang terbendung. Mau isi tentang satu hal sangat tidak fokus, ini malah lagi curhat. Episode baru di awal bulan.

Kamis, 09 Mei 2013

BERSIH

Bersih

sebuah kata yang menurut saya lucu,


dari sekian banyak orang yang saya jumpai dan saya tanyai mereka semua menjawab suka dengan kebersihan,, tentu saja itu benar,masa iya ada orang yang ngakunya suka kekotoran.
tapi anehnya pernyataan itu tidak sesuai dengan keadaan yang ada, semua orang cinta kebersihan ( kata mereka kalo ditanya termasuk saya )  namun kenapa masih perlu aja kebersihan itu di gembar gemborkan dengan berbagai media. dari iklan yang bertuliskan cintai kebersihan ! bersih pangkal sehat ! buanglah sampah pada tempatnya ! jangan membuang sampah sembarangan ! mari kita jaga kebersihan lingkungan kita ! gerakan indonesia bersih ! jangan bangga dengan sampah jika belum buang pada tempatnya sampai-sampai ada kata-kata yang unik yaitu "hanya monyet yang boleh buang sampah sembarangan" abis itu papan-papan kebersihan itu tidak dikontrol dan tidak diperbaharui, kemudian rusak dan jadi sampah yang tidak keurus juga, jadi apa bedanya. dan masih banyak lagi iklan layanan masyarakat yang mengkampanyekan kebersihan.

buat apa siy semua itu, hidup ini ribet kebanyakan aturan.semakin dilarang justru semakin nikmat dilakukan. tapi ya mau gimana lagi, selagi diingatkan aja masih suka melalaikan. namun ada satu kata yang sebenarnya sangat manjur jika dijadikan iklan dan diinovasikan/dimodifikasikan yaitu KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN atau النظافة من الإيمان  . Jadi sudah jelas bahwa kebersihan sebagian dari iman. ya tinggal penyadaran aja,, memangnya kita semua rela iman kita hilang sebagian gara-gara kita tidak suka kebersihan. 

Permasalahan yang utama bukan di suka kebersihannya. seperti yang sudah dipaparkan diawal bahwa semua orang mengaku suka kebersihan, namun tidak semua orang suka bersih-bersih. jadi kalo semua orang suka kebersihan dan suka bersih-bersih maka tidak perlu bawa-bawa monyet lagi dalam kampanye kebersihan. ya silahkan gadein sebagian iman saja kalau tidak mau bersih-bersih.

jadi memang kebersihan itu memang sesuatu yang lucu,, terlalu bersih juga bisa menjadikan hidup orang ribet. dikit-dikit alergi, dikit-dikit jiji. itu siy lebay namanya, memangnya kalau dia buang air besar tidak ngeluarin barang yang menjijikan. jadi ya segala sesuatu itu ya jangan berlebihan. standard aja, tidak usah terlalu di hiperbolakan.ironi ko' dihiperbolakan, disarkasmei baru tahu rasa.opss kembali ke pokok permasalahan,,hhe

kebersihan milik orang beriman. gadaikan imanmu sekarang juga dengan tukang sapu jalanan, gratiss!!!
hhee mungkin itu juga bisa turut dikampanyekan, tapi ya jangan putus asa bagi penyebar iklan kebersihan,, semangat,, sebaik-baiknya orang adalah orang yang selalu mengingatkan kebaikan. dan sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain.

JUM'AT PAGI


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ فَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ اَشْرَفِ اْلاَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ إِمَامِ الْمُتَّقِيْنَ سَيِّدِ الْمُؤْمِنِيْنَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ.

perjalanan hidup itu tidak selalu mulus semulus jalan depan rumah saya, dan kalau hidup itu mulus dan lancar-lancar aja kyaknya juga tidak asikk (kyaknya loo, soalnya belum pernah ngalamin mulus) hidupnya jadi gitu-gitu aja, tidak ada tantangan, hidup jadi membosankan,, apapun masalahnya yang penting minumnya jangan teh sama botol-botolnya,, yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan aktifitas dengan niat yang baik. perbuatan yang jelas tertuju untuk amal akhirat_pun jika niatnya tidak baik juga sia-sia,,, jadi aktifitas duniawi misalnya urusan perut ataopun kantong jika diniati dengan baik dan dikerjakan dengan tulus dengan harapan bisa mendongkrak semangat beribadah bisa jadi amalan akhirat,,, minimal jangan lupa dan usahakan agar selalu terbiasa dengan mengawali segala sesuatu yang kita lakukan dengan membaca بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ. lestarikan. budayakan. kibarkan. bagikan. kobarkan. serukan.

demikian yang bisa saya torehkan pada coretan tanpa tinta pada kesempatan pagi hari ini, apa bila ada benar kata itu memang yang saya harapkan dan itu semata-mata datangnya dari Allah, dan apabila ada salah kata itu sungguh karena kebodohan saya dan itu tidak saya pungkiri lagi tpi andaikan ada saya minta anggap aja tidak ada yang salah, hhee
apabila ada yang kurang bisa ditambahi sendiri dan kalo ada lebihnya bisa disimpan buat bonus. terimakasih,

إِلىَ اللِّقَاءِ فِىْ وَقْتٍ آخَرَ. وَأَخِيْرًا اَقُوْلُ لَكُمْ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىْ بِتَقْوَى اللهِ.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ

tak kenal maka kenalanlah!

Wellcome Notice byTutorial Blogspot

Sassy Bookmarks byBlogs Daddy


Islamic widget by Tutorial Blogspot

Translatan

Translator widget by Tutorial Blogspot